My playlist

Selasa, 03 April 2012

TUGAS SOFTSKILL PEREKONOMIAN INDONESIA GAMBARAN MENGENAI PETA EKONOMI INDONESIA


Gambaran Mengenai Peta Ekonomi Indonesia
1.    Keadaan Geografis
a.       Indonesia terdiri dari enam kepulauan besar (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara )
b.      Mempunyai daratan seluas 195-200 juta hektar, terletak didaratan tropika dengan curah hujan yang tinggi dan hanya dibedakan ke dalam 2 musim setiap tahun
c.       Berbagai sumber pertambangan yang amat berharga, seperti minyak-gas alam, batu bara, timah, tembaga, dan sumber tambang lainnya, merupakan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sebagaimana terlihat dalam tabel 1 meliputi lokasi serta jenis tambangnya, antara lain : 

Jenis Bahan Tambang 
Lokasi Tambang 
Aspal alam
Sulawesi Tenggara 
Batu Bara
Sum.barat &Sum selatan
Bauksit
Riau
Nikel
Sul.selatan, Maluku
Timah
Sum.Sel & Riau
Mangan
Jawa Barat, D.I Yogyakarta
Tembaga
Irian Jaya
Pasir Besi
Jawa Tengah
Emas & perak
Jawa Barat

Kedudukan Geografi Indonesia sepanjang garis khatulistiwa dan posisi sebagai wilayah pendukung, serta terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropika dan cuaca musim-musim yang memberikan kondisi alamiah serta kedudukan dan peranan strategis yang sangat tinggi nilainya, baik dalam percaturan politik ekonomi dan perdagangan khususnya.

1.      Penyebaran Penduduk Indonesia

Tidak meratanya penyebaran penduduk di Indonesia ini, sebagian besar penduduk terpusatkan di Pulau Jawa, ini membuktikan bahwa di satu pihak pula Jawa sudah kelebihan penduduk (over populated), sedangkan dipihak lain artinya di Pulau luar Jawa justru kekurangan penduduk (under populated). Penyebaran Penduduk yang tidak merata ini menyebabkan akibat-akibat sebagai berikut :

a.       Di Pulau Jawa
·         Karena terlalu banyaknya tenaga kerja, timbul persaingan sehingga upah cenderung rendah dan disamping itu jumlah pengangguran yang meningkat
·         Rendahnya upah serta meningkatnya pengangguran, merupakan salah satu penyebab meningkatnya gejala kriminalitas, hal ini mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat
b.      Di luar Pulau Jawa
·         Kurangnya tenaga kerja sebagai akibat kurangnya penduduk telah menyebabkan upah tenaga kerja cenderung tinggi yang merupakan salah satu penyebab tingginya biaya produksi di daerah luar pulau Jawa, disamping masih tingginya biaya angkut melalui laut.
·         Kurangnya tenaga kerja yang dirasakan telah mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi didaerah yang disebabkan karena pertumbuhan industri yang lamban.

2.      Struktur Ekonomi Ekspor
Salah satu petunjuk mengenai perkembangan ekonomi Indonesia adalah penampilan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebagian besar sumber penerimaan negara berasal dari perdagangan luar negeri (ekspor) MIGAS yang memegang peranan besar dari keseluruhan penerimaan dalam negeri, rata rata 65%. Dari gambaran APBN serta neraca perdagangan yang menunjukkan  peranan baik sebagai sumber pendapatan dalam negeri, maupun sebagai sumber devisa negara, ini menunjukkan bahwa struktur perekonomian Indonesia bersifat struktur ekonomi ekspor.
Suatu negara yang mempunyai struktur ekonomi ekspor seperti Indonesia sangat terpengaruh oleh maju/mundurnya ekspor. Keadaan ini dengan sendirinya akan mempengaruhi pola kemampuan untuk mengimpor, artinya bila ekspor dalam bentuk devisa meningkat, ini berarti kemampuan iimpor akan meningkat, berarti devisa hasil ekspor berkurang, hal ini akan mengakibatkan kemampuan impor berkuran.

Sebagaimana diketahui bahwa, impor Indonesia terdiri dari :
a.       Barang Konsumsi (Sandang Pangan serta barang konsumsi lain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat)
b.      Bahan baku/penolong untuk industry dalam negeri
c.       Barang modal seperti peralatan pabrik, dsb.

Dari jenis barang impor yang diperlukan tersebut, akan dirasakan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi dalam negeri, bila kemampuan impor berkurang sebagai akibat berkurangnya pendapatan dari ekspor yang disebabkan karena berkurangnya /turunnya kemampuan ekspor, ini berarti pula kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan terpengaruh. Dari apa yang telah diuraikan, menunjukkan bahwa suatu negara perekonomiannya sangat menggantungkan dari pada perdagangan luar negeri seperti Indonesia adalah peka terhadap  perkembangan ekonomi dunia.

3.      Sumber Daya Manusia
Tiga masalah pokok yang dihadapi Indonesia dalam sumber daya manusia sebagai berikut :
a.       Pertumbuhan yang cukup tinggi, ditandai dengan besarnya jumlah penduduk
b.      Penyebaran yang kurang merata
c.       Kurang seimbangnya struktur umur penduduk, yang ditandai dengan besarnya jumlah penduduk berusia muda serta mutu /kualitas penduduk yang relatif rendah.

Sistem pendidikan di Indonesia masih bersifat umum, belum disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan, yaitu sistem pendidikan yang dapat dengan cepat menghasilkan tenaga terampil/tenaga ahli yang dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, mutu dan efisiensi kerja. Jumlah penduduk Indonesia yang tergolong muda yang memerlukan pendidikan, masih cukup besar jumlahnya. Untuk mengatasi hal tersebut dalam rangka memenuhi tuntutan pembangunan, langkah-langkah yang telah dan sedang ditempuh Pemerintah sesuai GBHN, antara lain sebagai berikut :

  1. Menitik beratkan pembangunan pendidikan pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan dasar dalam rangka mewujudkan dan menetapkan pelaksanaan wajib belajar (tingkat SD usia 7-12 tahun), serta meningkatkan perluasan kesempatan belajar pada tingkat pendidikan menengah (tingkat menengah pertama usia 13-15 tahun), pendidikan menengah tingkat atas (usia 16-18 tahun), pendidikan tinggi (19-24 tahun)
  2. Dalam rangka memperluas kesempatan untuk memperoleh pendidikan usaha penyediaan fasilitas pendidikan terus dilanjutkan Pemerintah untuk menampung anak-anak usia sekolah. Usaha Pemerintah ini tercermin dalam APBN yang menunjukkan peningkatan anggaran dalam sektor pendidikan.
  3. Menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan pembangunan disegala bidang, seperti: memperluas sarana latihan dan politeknik, dalam rangka mempercepat terpenuhinya kebutuhan tenaga-tenaga yang cakap dan trampil bagi pembangunan diberbagai bidang.
  4. Landasan Hukum Perekonomian Indonesia.

Salah satu pokok pikiran yang terkandung dalam "pembukuaan"UUD 1945" adalah "Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat" Keadilan sosial yang mencerminkan sila ke lima Pancasila ini mrengandung dua makna.

1.      Sebagai prinsip pembagian pendapatan yang adil
Yang dikejar disini bukan saja "masyarakat yang adil dalam pembagian pendapatan "tetapi juga" masyarakat yang makmur". Ini berarti bahwa tingkat pertumbuhan dari pendapatan nasional harus juga meningkat.
2.      Prinsip demokrasi ekonomi
Prinsip ekonomi tercermin dalam Pasal 33 ayat(1) UUD 1945 sebagai berikut:
"Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan "

Di dalam Penjelasan UUD 1945 antara lain:

"Produksi dikerjakan oleh semua,untuk semua dibawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat". Jadi disini yang ditekankan adalah kemakmuran masyarakat, bukan kemakmuran seorang-seorang. Dari dua makna yang terkandung dalam keadilan sosial tersebut menunjukkan bahwa, kemakmuran masyarakat akan terwujud bila tingkat pertumbuhan dari pendapatan nasional meningkat. Selanjutnya untuk meningkatkan  pertumbuhan dari pendapatan nasional diperlukan pembangunan dan agar tujuan pembangunan tersebut mencapai sasarannya, maka perlu adanya suatu strategi dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Strategi yang dimaksud disini adalah Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang dalam Sidang Umum MPR Tahun 1973 telah ditetapkan sebgai Strategi Pembangunan Nasional (TAP MPR Nomor IV/MPR1973). Berdasarkan apa yang telah ditetapkan dalam GBHN sebagai strategi pembangunan nasional, perwujudan cita-cita bangsa Indonesia akan dicapai dalam jangka panjang yang pelaksanaannya akan ditempuh secara bertahap dalam waktu 5 tahun melalui program pembangunan yang dituangkan dalam REPELITA.

TUGAS SOFTSKILL PEREKONOMIAN INDONESIA STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA


 PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Indonesia adalah Negara yang mempunyai sangat banyak sumber daya alam yang berada di daratan maupun lautan, sumber daya alam yang terdapat di indonesia ini seharusnya dapat menjadi andalan untuk membangun perekonomian Indonesia.

STRATEGI PEMBANGUNAN

Strategi pembangunan adalah merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang
rumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja. Kinerja sangat
dipengaruhi oleh bagai mana suatu organisasi (pemerintah) menerima sukses atau mengalami  
kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah. Faktor – faktor keberhasilan berfungsi untuk  
lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi pemerintah
secara sinergis dan efisien. Untuk merumuskan strategi maka dibutuhkan analisis lingkungan
strategis, analisi tersebut adalah ;

- Analisis Internal, Analisis internal dilakukan dengan mengindentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari berbagai aspek yang ada di Kabupaten Karo. Aspek-aspek internal di
Pemerintah Kabupaten Karo antara lain terdiri dari aspek: Kelembagaan, manajemen, SDM,
SDA dan sumber daya lainnya. 

- Analisis Eksternal, Analisis keadaan eksternal perlu dilakukan untuk mendapatkan
(mengindentifikasi) sebagai aspek diluar Kabupaten Karo yang berpengaruh terhadap
penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Karo. Dengan melakukan analisis keadaan
eksternal akan diketahui peluang dan ancaman (tantangan) yang dapat dimanfaatkan dan akan
berpengaruh dalam mencapai kinerja yang optimal. 

Macam-macam pembangunan ekonomi:
- Srategi Pertumbuan
- Strategi Pembangunan dan pemerataan
- Strategi yang berwawasan ruang
- Srategi Pendekatan Kebutuhan Pokok

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

1.      Sumber Daya Alam ( SDA ), SDA adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam
pembangunan ekonomi, jika SDA mencukupi dan di manfaatkan sebaik-baiknya, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu Negara akan cepat.
2.      Sumber Daya Manusia ( SDM ), SDM merupakan salah satu faktor berikutnyayang sangat penting untuk pembangunan ekonomi, jikasemakin baik SDM, makan akan semakin cepat jalannya suatu pembangunan.
3.      Tenaga Ahli, disini tenaga ahli bisa di samakan dengan SDM, tetapi tenaga ahli adalah SDM yang dilatih dan di didik sehingga lebih mempunyai skill dan keterampilan.
4.      Teknologi

MODAL DASAR PEMBANGUNAN

1. Kemerdekaan dan Kedaulatan suatu bangsa
2. Sumber Daya Alam
3. Sumber Daya Manusia
4. Kedudukan geografis
5. Jumlah Penduduk

STRATEGI UTAMA DALAM DALAM MEMERPCEPAT DAN MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA

1.      mengembangkan koridor pembangunan ekonomi Indonesia dengan cara membangun
pusat-pusat perekonomian di setiap pulau. Selain mengembangkan klaster industri berbasis sumber-sumber superior. Baik komoditas maupun sektor. Koridor pembangunan ekonomi Indonesia terbagi dalam empat tahap. Mengindentifikasikan pusat-pusat perekonomian, misalnya ibukota provinsi.
Menentukan kebutuhan pengubung antara pusat ekonomi tersebut, seperti trafik barang. Kemudian validasi untuk memastikan sejalan dengan pembangunan nasional, yakni pengaturan area tempat tinggal dengan sistem infrastruktur serta fasilitas. Juga menentukan hubungan lokasi sektor fokus, guna menunjang fasilitas. Misal menghubungkan area pertambangan dengan kawasan pemrosesnya.

2.      memperkuat hubungan nasional baik secara lokal maupun internasional. Hal ini bisa
mengurangi biaya transaksi, menciptakan sinergi antara pusat-pusat pertumbuhan dan menydari perlunya akses-akses ke sejumlah layanan. Seperti intra dan inter-konektivitas antara pusat pertumbuhan serta pintu perdagangan dan pariwisata internasional.
Integrasi ekonomi merupakan hal terbaik untuk mencapai keuntungan langsung dari konsentrasi produksi. Serta dalam jangka panjang, meningkatkan standar kehidupan. Saat ini, aktivitas ekonomi Indonesia terpusat di kota-kota, khususnya Jawa dan Sumatra. Fasilitas transportasi yang terbasa menyebabkan area industri tak menjangkau pelosok. Pada jangka pendek, proyek-proyek yang perlu dibangun di Jawa adalah TransJawa, TransJabodetabek, kereta jalur dua, Tanjung Priok.
Pembangunan tersebut diharapkan bisa berdampak langsung mengurangi kemiskinan di Jawa yang melebihi 20 juta jiwa, dua kali populasi miskin Sumatra yang sekitar tujuh juta jiwa. Pembangunan infrastruktur di Jawa bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.

3.      mempercepat kapabilitas teknologi dan ilmu pengetahuan nasional atau Iptek. Selain tiga strategi utama ini, juga ada beberapa strategi pendukung seperti kebijakan investasi, perdagangan dan finansial.
Beberapa elemen utama di sektor Iptek adalah meningkatkan kualitas pendidikan termasuk pendidikan kejuruan tinggi serta pelatihannya. Meningkatkan level kompetensi teknologi dan sumber daya ahli. Peningkatan aktivitas riset dan pengembangan, baik pemerintah maupun swasta, dengan memberikan insentif serta menaikkan anggaran.
Kemudian mengembangkan sistem inovasi nasional, termasuk pembiayaannya. Saat ini, masalah utama yang dihadapi adalah kemampuan riset dan pengembangan yang digunakan untuk mencari solusi teknologi. Kemampuan pengguna untuk menyerap teknologi yang ada. Serta transaksi antara riset dan pengembangan sebagai pemasok solusi teknologi dengan penggunanya tak terbangun dengan baik.

Selain tiga koridor, terdapat tiga tahap dalam visi ekonomi Indonesia. Pada 2011-2014, persiapan dan pembangunan konsensus untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Pada 2015-2025, implementasi program-program percepatan ekonomi. Kemudian 2025-2045, mempertahankan pembangunan yang berdasarkan ekonomi tersebut.