My playlist

Jumat, 03 Januari 2014

Keinginan Yang Tertunda



Keinginan Yang Tertunda

Hai Sahabat Blogger semuanya ? bagaimana kabar kalian ? saya harap anda selalu sehat dan bahagia. Pada posting saya kali ini, saya akan kembali berbagi pengalaman saya dengan judul “ Keinginan Yang Tertunda “

            Kejadian ini terjadi pada tanggal 01 desember 2013. Awalnya saya beserta sahabat sahabat saya yaitu Botak, Gibol, Aufar, Adit, Kubil, Daus, dan Bolang. Kami ingin melakukan perjalanan kedaerah pinggiran jakarta yaitu kepulauan seribu. Sebelum berangkat kami ngumpul dirumah sabahat kami yang bernama Botak. Dirumah Botak kami berbincang ingin melakukan apa saja setelah sampai disana. Banyak hal yang kami ingin lakukan setelah sampai sana yang jelas tujuan kami hanya satu sejak awal rencana ini kami hanya ingin melihat pantai dan gila-gilaan dipantai. Dan kami berniat berangkat pada pukul 01.00 wib pagi. Selagi menunggu jam keberangkatan kami sempatkan bermain pes di rumah Botak. Tapi udah jadi kebiasaan kami kalau sudah terkena pes kami lupa dengan jam keberangkatan kami yang niatnya pukul 01.00 wib kami menjadi berangkat pukul 02.12 wib pagi.

            Kami pun langsung menyalakan motor dan mematikan pes. Selama perjalanan kami mengebut dengan kecepatan 60-80 km. Sepanjang perjalanan kami merasa jalanan milih kami bersama tanpa ada yang mengusik kami melaju hingga sampai tempat penyebrangan kepulau seribu yaitu muara angkeh. Tetapi sesampainya disana kami terlambat, ternyata kapal yang kita lihat itu merupakan kapal keberangkatan terakhir menuju kepulauan seribu. Kami pun bertanya kepada petugas yang berada disana 

“kapal berikutnya berangkat pada jam berapa ya pak?”

petugas “kapal berikutnya berangkat pada pukul 12.00 wib de.”

Kami yang mendengar itu semua langsung pasrah dan bingung apa yang ingin kami lakukan. Setelah sekian lama kami terdiam si Botak memberikan ide “gimana kalau kita pergi ketanjung lesung?”

Gibol “bebas gue mah yang jelas kita jalanlah udah nanggung begini”

Daus “iya bener tuh kata gibol, harus jalanlah kemana aja”

Aufar “oiya lo kan pernah ketanjung lesung o?”

Exsel “gue sih pernah far kesana. Tapi gue lupa jalannya dan gue waktu itu kesana naik kereta” 

Bolang  “ yaudah gass aja ke sana. Pantai kan sana??”

Botak “pantai lah dongo namanya aja Tangjung Lesung. Udah gass kesana nanggung nih setengah jalan ada kali”

Akhirnya kami pun tanpa pikir panjang lagi. Kami semua menuju tangjung lesung dengan jarak tempuh kira-kira hampir 90 km.

Tapi walau kami sedikit kecewa karena niat dan tujuan kami yang pertama untuk berlibur ke pulau seribu gagal total. Kami mencoba untuk menghibur diri dengan tujuan kami yang baru.

Sesampainya disana kami sangat tidak kecewa bahkan kami semua sangat bersyukur karna setibanya disana kami semua langsung disambut oleh sejuknya udara pantai pagi hari dan kami pun dapat menyaksikan sunries. Kami disana benar-benar berlibur bukan hanya kepantainya saja kami pun bepergian tempat yang kami belum pernah kami pijakan kesana. Liburan itu sangatlah berkenang dihati dan menjadi pengalaman yang akan tersimpan dihati dan pikiran kami baik disaat susah maupun disaat senang kami selalu bersama bahkan saling membantu kami semua. Kekecewaan kami semua terbayar diperjalan ngebolang tersebut. Tapi tujuan kami yang belum tersampai adalah liburan ngebolang ke kepulauan seribu tapi kami semua berjanji suatu saat pasti kami akan ngebolang kesana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar