BAB 9
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN
Ø PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER
KEUANGAN
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
• Peramalan dan perencanaan keuangan
• Keputusan besar dalam investasi
dan pembiayaan
• Pengkoordinasikan dan pengendalian
• Interaksi dengan pasar modal
ü Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses
menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal
mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil oleh para manajer
keuangan.
ü Penggolongan investasi aktiva tetap
dan pemilihan alternatif
Pengelompokkan aktiva tetap adalah
bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut dalam hubungannya dengan perputaran
dana pada aktiva diperlakukan sendiri-sendiri atau sebagai satu kesatuan.
Aktiva tetap antara lain :
- store equipment (peralatan toko)
- office equipment (peralatan kantor)
- delivery equipment (peralatan untuk pengakutan)
- building (bangunan)
- land (tanah) dsb.
·
Metode
penilaian investasi
Metode Average Rate of Return
Metode Payback
Metode Net Present Value
Metode Internal Rate of Return
Metode Profitability Index
Metode Net Present Value
Metode Internal Rate of Return
Metode Profitability Index
ü Arus masuk kas
Arus Kas adalah arus kas masuk dan
arus kas keluar atau setara kas dalam periode tertentu yang berjangka pendek
dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.
ü Metode average rate of return
Average Rate of Return adalah metode
penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau perbandingan antara
keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk
memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi
atau rata – rata investasi.
Jadi average rate of return dapat
dihitung dengan
Keuntungan
neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment
Penilaian investasi dengan metode
Average Rate of Return didasarkan pada jumlah keuntungan bersih sesudah pajak.
Fungsi/Rumus AVERAGE RATE OF RETURN
( ARR ) :
Average Earning After Tax
ARR = ———————————————
Average Investment
Tingkat Pengembalian Rata-rata:
Suatu metode evaluasi atas usulan pengeluaran modal yang memusatkan pada profitabilitas
yang diharapkan dari investasi tersebut.
ü Metode masa pengembalian investasi
merupakan teknik penilaian terhadap
jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini
dapat dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai
kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan.
ü Metode net present value
NPV adalah selisih antara present
value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas
bersih di masa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai sekarang
perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
- Menghitung selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk (pendapatan) per tahun.
- NPV = -Investasi+ Kas thn1 + Kas thn.2 +… Kas thn. n (1+ i ) 1 (1+ i ) 2 (1+ i ) n
- dimana i adalah suku bunga bank.
- Proyek dinilai layak jika NPV=positif.
ü Metode profitability index
PI adalah nilai tunai semua kas
masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.
Nilai tunai penerimaan sesudah
investasi awal
PI = Investasi awal
ü Metode internal rate of return
MIRR adalah suatu tingkat diskonto
yang menyebabkan persent value biaya sama dengan present value nilai terminal,
dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan
biaya modal.
Nilai terminal S CIFt (1
+ k ) n-t
PV Biaya = (1 + MIRR )n
(1 + MIRR )n
dimana:
CIF t : aliran kas masuk pada
periode t
MIRR : modified IRR
n : usia proyek
k : biaya modal proyek/tingkat
keuntungan diinginkan
Nilai terminal : future value dari
aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya modal/return diinginkan.
Ø PERENCANAAN KEUANGAN
ü Setiap perusahaan membutuhkan dana
untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan hidup usahanya. Kebutuhan
dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak seiring dengan pertumbuhan
kegiatan bisnisnya.
ü Alasannya antara lain: pertama,
perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan usahanya.
Kedua, perusahaan itu memiliki utang yang telah jatuh tempo, sehingga perlu
mencari dana segar untuk membayarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar